Asma adalah salah satu penyakit dalam yang begitu berbahaya dan menganggu penderitanya setiap saat. Serangan asma atau sesak nafas dapat terjadi kapan saja, apalagi kalau penderitanya hanya mendiamkan penyakit tersebut tanpa pemeriksaan lanjut ke dokter dan rumah sakit. Bagaimana cara mengatasi asma?
Asma, Seberapa Mengerikan?
Gejala asma sendiri sangat menganggu karena seringkali tak dapat dikontrol. Seharusnya, penderita asma melakukan pemeriksaan rutin selama setahun bersama pengobatan yang bisa dilakukan.
Dari segi obat, asma bisa diredam dengan beberapa cara seperti menyiapkan alat pengukur aliran ekspirasi puncak (PFM), untuk selanjutnya bisa melakukan pengobatan lanjut.
Dengan alat tersebut, kamu dapat melakukan monitoring dan pengecekan secara berkala. Hal semacam itu bisa membantu kamu sebagai penderita untuk menentukan, metode pengobatan tingkat apa yang memang kamu perlukan.
Sebagai Alternatif untuk penanganan asma, inilah cara mengobati asma. Ataupun sekiranya juga adalah pencegahan dan cara mengobati sesak nafas.
Cara Mengobati Asma
Obat Hisap Asma
Cara mengatasi asma dengan pengobatan, dapat dilakukan menggunakan obat-obat seperti Inhaler. Obat jenis ini adalah obat khusus berupa obat hirup yang memang dirancang untuk meredakan asma.Inhaler sendiri akan bekerja ketika dihirup melalui mulut, maka obat ini akan bekerja langsung menuju paru-paru.Kalau kamu penderita asma belum pernah mencoba alat itu, maka dokter akan membantu dengan memberikan Intruksi penggunaan. Adapun obat alat asma sejenis lainnya adalah Spacer.
Kenali Alat Hisap yang Tepat
Obat hisap bernama Inhaler sendiri mempunyai dua jenis loh, masing-masing adalah Inhaler pereda dan Inhaler pencegah. Tentunya, memperhatikan jenis obat asma alat hisap yang cocok untuk tipe asma adalah hal yang sangat penting. Pilihlah obat asma alat hisap yang tepat.
Gunakan Obat Pereda Asma Reaksi Lambat
Jika saja asma yang kamu derita tak kunjung mereda setelah menggunakan alat hisap tadi, mengeluhlah ke dokter. Sang spesialis itu akan menyarankan obat berikutnya yang disebut LABA (Long Acting Bronchodilator), atau berarti obat pereda asma reaksi lambat.Sesuai namanya, alat tersebut akan bekerja meredakan asma dalam jangka waktu yang lebih lama, tapi efeknya bisa bertahan hingga 12 jam. Jangan gunakan secara berlebihan!
Dengan Obat Asma Lainnya
Obat asma lainnya selain alat hisap tadi adalah Steroid Oral. Obat ini akan dianjurkan dokter jika asma tak terkendalikan setelah menempuh pengobatan dengan alat hisap.
Pelatihan Pernapasan
Langkah terakhir yang disarankan adalah dengan metode pencegahan. Dimana kamu dapat mencegah asma dengan melatih pernapasan, rutin melakukan aktivitas itu! maka kamu telah melakukan langkah untuk mengurangi asma.Latihan pernapasan yang dapat kamu lakukan adalah seperti Yoga, Buteyko, Akupunktur, Terapi Ionisasi, atau juga dengan Hipnosis. Sebelum parah, ada baiknya kamu untuk melatih pernapasan.
Ada hal yang harus kalian ketahui tentang alat hisap berupa Inhaler! alat tersebut memang sangat berperan dalam meredakan bahkan mengatasi asma. Sayangnya, setiap orang memiliki daya tahan menerima zat-zat yang terkadung di dalamnya.
Jadi, Inhaler juga berpotensi memperparah sesak nafas setelah penggunaanya. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli, sebelum menempuh pengobatan dengan alat hisap seperti Inhaler. Penggunaanya pun jangan berlebihan.
Referensi: Alodokter