Kesehatan

Cara Memilih Takjil Sehat yang Aman dari Kandungan Zat Berbahaya!

Cara memilih Takjil sehat wajib diketahui oleh setiap orang yang sering mengkonsumsi makanan dari belanjaan di pasaran. Karena, berburu takjil di menjelang waktu berbuka puasa seperti sudah menjadi tradisi tersendiri yang melekat bagi sebagian besar masyarakat kita.

Sayangnya, kegembiraan mencari takjil dan makanan-makanan itu sering berlawanan dengan para pedangan yang menggunakan bahan berbaya pada makanan untuk keuntungan tersendiri. Anti basi misalnya.



Cara Memilih Takjil Sehat yang Aman dari Bahan Kimia

Untuk yang menggunakan cara Ilegal untuk mendapatkan keuntungan di pasaran, semoga cepat bertaubat dan diberi hidayah. Jadilah pembeli yang cerdas dengan mengerti hal-hal berikut sebelum belanja di pasaran:

Perhatikan Makanan yang Berwarna Mencolok

Gambar: PXHere

Memilih makanan sehat, berarti kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan yang dijajakan penjual di pasaran. Langkah Alternatif yang bisa kamu lakukan adalah dengan memastikan takjil bebas dari pewarna.

Yang dimaksud adalah zat bahan berbahaya seperti pewarna tekstil. Pewarna tekstil biasanya digunakan untuk memberikan warna yang mencolok pada makanan agar makanan tersebut tampak lebih menarik dan laku keras. Perhatikan ini! Karena benar-benar berbahaya bagi tubuh.

Perhatikan Pengemasan

Gambar: Merdeka.com

Selanjutnya, perhatikanlah bagaimana si penjual membungkus dagangannya, sebab pembungkus makanan yang salah dapat mempengaruhi makanan. Cara memilih takjil sehat ini.

Misalnya kertas koran yang digunakan untuk membungkus gorengan atau makanan berminyak dapat membuat tinta pada koran luntur dan menempel di makanan tersebut.

Styrofoam juga mengandung bahan kimia bernama styrene yang mudah berpindah ke makanan. Plastik kresek juga merupakan benda daur ulang yang mengandung banyak senyawa kimia yang berbahaya jika berpindah ke makanan.

Jadi pastikan sang pedagang tidak menggunakan ketiga bahan tersebut untuk membungkus dagangannya. Akan lebih aman jika menggunakan kardus, kertas makanan, ataupun mika.

Makanan Tidak dikerumuni Lalat

Cara simpel lainnya untuk memastikan makanan tersebut aman layak konsumsi atau tidak adalah dengan memastikan takjil yang dijual bebas dari lalat. Ini adalah hal simpel namun sangat-sangat penting.

Ingatlah, lalat senang hinggap di tempat yang kotor seperti tempat sampah dan kotoran, hal ini tentunya membuat tubuh lalat menjadi sangat kotor dan dipenuhi oleh banyak patogen yang berbahaya bagi kesehatan.

Cara Pedagang Mengambil Makanan

Tak kalah penting, perhatikan juga bagaimana si pedagang mengambil takjil dagangan yang dijualnya, apakah dengan plastik, jepit, sendok ataukah langsung dengan tangan. Pastikan yang kamu beli itu efisien.

Jika si pedagang mengambil makanan langsung dengan tangan, lebih baik pertimbangkan lagi sebelum memutuskan membeli takjil di sana. Sebab tangan merupakan bagian tubuh yang sangat kotor karena kerap digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Coba bayangkan, betapa kotornya tangan karena berkali-kali memegang uang saat transaksi, hal ini pastinya dapat memicu timbulnya masalah kesehatan.

Perhatikan Kebersihan Lingkungan Sekitar Tempat Berjualan

Gambar: Livingincinnamon

Langkah terakhir yang direkomendasikan adalah dengna memperhatikan bagaimana tingkat kebersihan di area orang berjualan. Perhatikan bagaimana lingkungan berjualan, apakah dekat dengan tempat sampah, berlokasi di pinggir jalan raya, sungai, dan sebagainya.

Sebab, semakin kotor lingkungan tempat berjualan, maka semakin meningkat pula risiko makanan tersebut tercemar oleh zat berbahaya dan juga bakteri maupun virus. Ini menutup cara memilih takjil sehat.


Terkadang, asal beli tanpa memikirkan kandungan dan kualitas makanan adalah ciri khas orang-orang yang mau instan saja. Tidak semua yang dijual itu sudah siap tinggal konsumsi atau pakai, kita tidak tahu apa yang orang produksi dan apa yang orang jual. Semoga bermanfaat dan pahami ini.


Referensi: IDNTimes

Artikel ini terakhir kali diubah pada 20 Mei 2019 11:02 pm

Bagikan