Resep daging semur, cocok dan direkomendasikan sebagai lauk pelengkap saat berbuka puasa atau di waktu Sahur dinihari. Setelah melewati ujian berpuasa, menu buka puasa daging empuk tentunya adalah sesuatu yang begitu diidamkan. Udah lezat, disajikan bersama nasi hangat! Mantap jiwa.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum masuk ke cara-cara pembuatan dari resep, perhatikan beberapa hal yang sangat penting. Mulai dari untuk jangan olah daging potong secara langsung, jika itu adalah daging sapi.
Kalau kamu baru membeli daging potong di pasar, lebih baik jangan langsung diolah.

Daging sapi yang baru dipotong cenderung alot karena masih tegang. Lebih baik didiamkan beberapa jam atau direbus dulu sebelum diolah. Supaya daging tidak bau, rebus dulu 2-3 kali.
Rebus daging dengan rempah-rempah hingga mendidih saja. Setelah itu, ganti air untuk proses selanjutnya hingga kotoran dan sisa darah bersih.
Bahan:
- 250 gram daging sapi, potong-potong
- 2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu agak besar
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 2 buah cabai merah, buang bijinya
- ½ buah tomat, potong-potong
- Jahe, memarkan
- 1 lembar daun salam
- Minyak untuk menumis
- Air secukupnya
- Kecap manis
- Gula merah Jawa
- Gula pasir
- Garam
Cara Membuat Masakan ala Resep Daging Semur, Rekomended!:
Olah Bawang
Silahkan awali dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih, dan juga cabai merah.
Tumisan Bahan
Setelahnya, siapkan minyak untuk menumis dalam wajan lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan jahe.
Bau
Tumislah sampai tercium bau harum.
Proses Masak
Masukkan daging, tumis hingga daging berubah warna. Masukkan kentang, tumis kembali hingga bumbu tercampur.
Campuran Bahan
berikutnya, silahkan masukkan air hingga merendam daging dan kentang. Tambahkan kecap manis, gula merah, gula pasir, garam, kayu manis bubuk, dan lada secukupnya.
Kadar Api
Tutup wajan, lalu kecilkan api.
Masak Air
Masak hingga air meresap dan daging matang serta empuk.
Penyajian
Tahap akhir atau Finishing, resep daing semur mantap jiwa siap untuk dihidangkan selagi masih hangat.
Gimana, mudah saja bukan? Yuk coba di rumah. Bila perlu, ajak anak sekalian dalam menyiapkan bahan-bahannya. Agar menumbuhkan jiwa masaknya sejak kecil, atau bahkan si anak calon koki hebat? Mungkin sih.
Referensi: IDNTimes Food