Ketika melihat seseorang yang ada di sosial media dengan postingan-postingan terbarunya yang seolah-olah berkesan sedang sedih karena patah hati. Adakah cara mengatasi Self-harm?
Bisa jadi orang itu akan melanjutkannya dengan melukai diri sendiri, nah disaat itulah seseorang bisa disebut sedang mengalami kondisi yang disebut Self-harm. Mungkin bisa jadi, saat ini kamu sedang mengalami?
Tahukah kamu, Self-harm sendiri masih dianggap tabu untuk dibicarakan dan bahkan masih dianggap sebagai sebuah aksi untuk mencari perhatian.
Mereka yang tergolong seperti itu dianggap sebagai orang yang tidak tahu bersyukur akan hidup, untuk bisa lepas dari keadaan itu! seseorang yang menderitanya pasti kebingungan dan dilema.
Apa itu Self-harm? Sebutan ini sendiri adalah sebuah istilah untuk seseorang yang menyakiti diri sendiri sebagai cara mengatasi, mengungkapkan dan cara untuk bertahan hidup dari keadaan yang menurutnya sedang sangat-sangat sulit.
Menyakiti diri yang dilakukan berupa tindakan menyakiti fisik secara langsung seperti menyayat, mencakar, memukul, mengigit, membenturkan kepala ke dinding, menarik rambut, menelan sesuatu yang berbahaya, atau sengaja membuat diri merasakan overdosis tertentu.
Biasanya juga penderita Self-harm menyakiti diri dengan cara-cara halus seperti tidak memerhatikan kondisi fisik, tidak memedulikan kebutuhan emosional, atau menempatkan diri pada situasi yang berbahaya.
Mengapa seseorang bisa melakukan Self-harm? Kebanyakan orang yang mau menyakiti bahkan mencoba melakukan bunuh diri biasanya disebabkan oleh sebuah tujuan yang tidak disetujui secara sosial.
Yang dimaksud adalah persoalan pribadi yang tak selesai dan terjadi sesuai keinginan. Misalnya akibat sebuah pengaruh di masa kecil, dimana anak kecil dulunya tidak dibolehkan untuk merasakan emosi negatif seperti sedih dan kecewa.
Tanpa disengaja, ajaran tersebut membuat seseorang menjadi tidak terbiasa untuk mengeluarkan emosi, sekali merasakan sedih dan emosi negatif! ia langsung memilih untuk menyakiti diri sendiri secara fisik.
Bucin adalah sebuah singkatan dari kata Budak Cinta, dimana seorang bucin dapat berada pada kondisi Self-harm akibat mengalami rasa sakit karena dihianati oleh seseorang, biasanya adalah lawan jenis.
Cewek sangat rentan masuk ke kondisi Self-harm akibat dampak negatif dari bucin, karena cewek mempunyai perasaan yang memang sangat-sangat lembut dan rentan akan rasa sakit yang terus bergejolak.
Self-harm bisa diartikan sebagai seseorang yang menghukum diri sendiri bahkan berpotensi menyebabkan ia mengalami gangguan mental.
Bagi kamu yang berhasil sembuh dan bisa terlepas dari keadaan tersebut, bersyukurlah. Ketika menemukan teman atau seseorang yang sedang terjebak Self-harm, bantulah ia! jangan biarkan begitu saja.
Baca juga: Cara mengatasi Depresi
Self-harm adalah sebuah kondisi atau keadaan akibat dari tingkat lanjut yang disebabkan oleh depresi. Jadi, ketika seseorang sedang depresi! Self-harm dapat menjadi pilihan terbaik menurut penderitanya.
Berlarut-larut di keadaan depresi adalah salah satu hal yang dilakukan untuk membuat mental kamu semakin hancur, perasaan pasrah dan tak mau bangkit dari kenyataan dapat merusak diri dan masa depan. Cobalah ikuti beberapa cara untuk mengatasi depresi berikut:
Langkah ampuh dan Alternatif terbaik mengatasi depresi adalah dengan terapi psikologis ataupun disebut psikoterapi. Dengan datang ke terapis ahli, masalah-masalah yang membuat kamu depresi akan diselesaikan bersama melalui obrolan dan Interaksi yang dilakukan terapis untuk membantu kamu.Cobalah untuk ke psikolog dan psikiater. Selain itu, kosultasi obat apakah yang bisa menghilangkan gejala datangnya depresi. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Istirahat yang cukup dapat membuat kamu terhindar dari depresi. Depresi sendiri sering muncul dengan ditandai oleh kesulitan tidur, kalau sudah beberapa kali! stop memaksa diri untuk tidur larut malam bahkan begadang, maka gejalanya bisa jadi lebih parah.Usahakanlah untuk bisa tidur lebih awal (minimal tidur delapan jam sehari), saat bangun di pagi hari! cobalah untuk melakukan meditasi dan berendam air hangat.
Kalau ditanya apa aktivitas positif untuk melawan depresi, jawabannya adalah dengan rutin latihan fisik dan olahraga. Dengan melakukan kesibukan ini, maka mood kamu yang tadinya sudah mulai rusak akan kembali segar dengan rutin berolahraga. Kamu akan bahagia, tubuh pun ikut sehat.
Cobalah mengatasi depresi dengan membuat perasaan dan tubuh menjadi serileks mungkin. Cobalah untuk berlibur atau pergi ke tempat tenang dan nyaman, misalnya pantai atau kawasan bukit.
Tahukah kamu, kandungan Nikotin yang terdapat pada rokok dapat memicu semakin besarnya gejala depresi, biasanya! disertai merokok seseorang bisa memiliki keingingan untuk minum-minuman seperti Alkohol yang semakin membahayakan si penderita gejala depresi.Baca juga: Hidup sehat dengan cara berhenti merokok berikut!
Depresi bisa saja dialami setiap orang, bahkan anak kecil sekalipun. Ada banyak faktor penyebab terjadinya hal tersebut, maka dari itu bagikan artikel ini kepada orang lain agar bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Semoga kamu bisa lepas dari depresi yang menganggu mental dan kejiwaan serta menyebabkan kamu melakukan hal-hal mengerikan untuk melukai diri atau yang disebut Self-harm. Cara mengatasi Self-harm.
Referensi: Pijarpsikologi
Artikel ini terakhir kali diubah pada 7 Agustus 2021 1:12 pm