Kawula Muda

3 Cara Hidup Hemat Sebagai Persiapan Masa Tua!

Cara hidup hemat memang seharusnya diterapkan oleh setiap orang sejak usia dini. Gunanya tak lain adalah agar di masa tua kita nantinya dapat hidup nyaman dan mencapai kebebasan finansial alias freedom money.

Apa kamu mau hidup susah terus sampai tua nanti? Apalagi jika sedang ada hutang yang terus bertambah akibat gaya hidup kamu yang tak terkontrol. Alangkah baiknya untuk mulai berhemat dan mengatur keuangan dengan bijak mulai dari sekarang

Biasanya, orang malas hidup hemat karena gengsi dianggap tak gaul. Gimana sih nerapin hidup hemat sejak dini? Baca nih teliti sampai habis, terutama untuk kamu kaum Millennial.

Bagaimana Cara Hidup Hemat?

Terapkan Teori 50/20/30

Gambar: Shutterstock

Teori 50/20/30 adalah sebuah teori yang dipopulerkan oleh seorang pakar keuangan sekaligus profesor asal Harvard, Amerika Serikat yaitu Elizabeth Warren. Teori tersebut adalah untuk membagi penghasilan seperti ini:

  • 50% Digunakan untuk kebutuhan pokok, seperti membayar cicilan kredit atau sewa rumah, hingga tagihan lainnya seperti listrik dan air.
  • Kemudian 20% digunakan untuk tujuan finansial yaitu investasi, asuransi serta menabung.
  • Sedangkan 30% gunakanlah untuk kebutuhan belanja, nongkrong di kafe, jalan-jalan dan lainnya.

Dari apa yang sudah kamu baca tadi, kesimpulannya adalah kita hanya memiliki bujet 30 persen dari penghasilan, terapkanlah ini. Misalnya, gaji per bulanmu Rp 10 juta. Maka Rp 3 juta merupakan dana maksimal yang bisa kamu gunakan untuk belanja, nongkrong hingga jalan-jalan.

Dan sisanya kamu terapkan ke persentase teori pembagian yang sudah dibahas tadi. Belajarlah untuk mulai khawatir dengan pemakaian uang.

Membuat Daftar Kebutuhan

Gambar: Shutterstock

Ini lagi, yang dibahas adalah kebutuhan ya! Bukan keinginan. Berhenti memenuhi hasrat untuk memuaskan keinginan, karena tak akan pernah ada ujungnya dan yang ada uang malah habis.

Cobalah untuk membuat daftar kebutuhan dan juga menekan pengeluarannya. Apa yang harus dilakukan? Mulailah rutin mengecek apa saja barang yang sudah dan akan habis, tulislah perkiraan harga untuk barang-barang tersebut.

Jika ada barang yang bisa diisi ulang, cukup isi ulang dka tak perlu sampai harus ganti baru. Daripada digunakan untuk beli barang yang baru, uang berapa ribu tersebut lebih baik disisihkan untuk ditabung.

Hindari Kartu Kredit

Gambar: Shutterstock

Cara hidup hemat yang terakhir adalah dengan menghindari penggunaan kartu kredit dan lebih baik gunakan uang tunai untuk membayar sesuatu. Mengapa seperti itu? Kamu pasti pernah pernah bahwa ada kasus orang jual harta benda karena terlilit utang kartu kredit.

Tak sedikit kok, orang-orang mengalami bangkrut akibat penggunaan kartu kredit berlebih dan brutal, hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi. Misalnya kamu bayar tagihan makan bareng teman-teman dengan kartu kredit.


Baca Juga:


Dan dalam kasus seperti ini, uangnya bisa-bisa bukan dialihkan ke tempat yang aman untuk membayar tagihan kartu kredit tapi malah untuk beli jajanan lagi. Waktu tagihan tiba, kamu langsung kaget karena ternyata utang lebih besar dibanding penghasilanmu.

Maka dari itu, kamu harus terapkan untuk hanya mampu bayar minimum payment. Jika kejadian tersebut terus terulang hingga akhirnya kamu terjerat utang kartu kredit, tibalah istilah nasi sudah menjadi bubur.

Bila perlu, bawalah uang secukupnya saja. Hal ini guna untuk menghindari gaya hidup impulsif. Semoga kesadaran ini bisa tertanam pada dirimu. Jika bukan dimulai dari sekarang, kapan lagi? Jangan sampai terlambat.


Semoga beberapa tips cara hidup hemat tadi bermanfaat untuk kamu. Bagikan artikel ini jika bermanfaat, khususnya untuk kaum Millennial yang sering terbawa ombak. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


Referensi: Moneysmart

Artikel ini terakhir kali diubah pada 12 Juli 2019 2:38 am

Bagikan